Indramayu, Pelita
Untuk mendukung rencana Pemkab Indramayu dalam menggali PAD dari sektor pariwisata, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Indramayu dan bekerja sama dengan SMKN Losarang telah meyediakan lahan hutan payau seluas delapan hektare dari total luas 112,80 hektar di petak delapan (Kedung Coet) Desa Cemara Kec Losarang.
Penyediaan lahan tersebut secara khusus dipergunakan untuk sarana kegiatan wisata alam, seperti pelatihan kepramukaan, out bound, wana wisata dan sebagainya, kata Asisten Perhutani (Asper) BKPH Indramayu Edi Mahdiana di kantornya, pekan lalu.
Dikatakan, karena keberadaan lokasi Wana Wisata Kedung Coet di daerah pantai yang jauh dari pemukiman juga belum adanya publikasi maka wajar kalau banyak masyarakat yang belum tau lokasinya ditambah akses ke daerah tersebut masih sulit. Dengan gambaran tersebut sangat wajar kalau keberadaannya masih asing.
Menurutnya, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan daerah wisata alam, maka cepat atau lambat daerah Wana Wisata Kedung Coet akan menjadi magnet atau daya tarik bagi pengunjung. Karena tidak sedikit tempat wisata alam yang dikelola degan baik mendatangkan devisa bagi daerahnya, sebut saja Gunung Tangkuban Perahu. Keberadaannya telah mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar dan tentunya meningkat pula PAD daerah yang bersangkutan.
Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu dengan keindahan panorama kawahnya mampu menyedot wisatawan baik local maupun asing. Kenapa Wana Wisata Kedung Coet dengan keindahan pantai dan rimbunnya hutan bakau tidak kita jual, pungkas Edi seraya menambahkan, tidak tertutup kemungkinan keberadaan tambak akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, khususnya mereka yang hobi mancing.
Pada bagian lain Kasi KSS PHBM Perum Perhutani KPH Indramayu, Darto membenarkan, kalau pembukaan lahan Kedung Coet bekerja sama dengan SMKN Losarang. Karena keberadaannya selain wisata alam juga untuk pelatihan kepramukaan, penelitian tentang pendidikan kehutanan, perkemahan.
Supaya menarik pengunjung maka sarana jalan penghubung ke tempat tersebut harus diperbaiki. Karena jalan yang ada sulit dilalui apalagi kalau musim hujan. Sebab kalaupun memaksa satu satunya sarana penghubung ke tempat tersebut menggunakan perahu dengan menyusuri kali Pangkalan Kec Losarang. Untuk itu kalau akses sarana penghubung ke Kedung Coet di terbaiki maka tidak tertutup kemungkinan akan ada pengunjung. (kus-1)
0 comments:
Posting Komentar