Minta Kapolda Usut Pembalakan Liar

Ditulis Oleh www.tribunjabar.co.id

Selasa, 01 Juli 2008

GARUT - Menteri Kehutanan MS Kaban meminta Kapolda Jabar Irjen Polisi Susno Duadji agar mengusut tuntas pelaku pembalakan liar dan pengrusakan di kawasan hutan Perhutani tanpa kompromi. Hal itu disampaikan Kaban dalam Apel Siapa Kebakaran Hutan dan Lahan di lapang parkir obyek wisata kaki Gunung Papandayan, Senin (30/6). MS Kaban mengatakan, kita harus lebih mementingkan kelompok banyak dari pada kepentingan kelompok kelompok tertentu yang selalu memanipulasi bahasa bahasa rakyat, tapi pada dasarnya melakukan pengrusakan kawasan kawasan hutan. “Perlu ditegaskan adalah juga kepada seluruh aparat negara, agar mereka yang terlibat harus diusut,” katanya. Menhut juga mengatakan kawasan hutan tidak bisa dimiliki apalagi disertifikatkan sebagai tanah milik siapapun. Menurutnya, penyertifikatan kawasan hutan adalah sebuah manipulasi yang berarti itu juga sebuah kejahatan. “Karena kawasan hutan hanya bisa dimanfaatkan saja,” kata Kaban. Ketika menjawab pertanyaan tentang koordinasi dengan pihak Badan Pertanahan, Menhut mengatakan, pihaknya sudah melakukan hal itu dan perlu ada keseragaman pemahaman. Dalam hal ini, dirinya harus berhati hati, karena di Departemen Kehutanan banyak sertifikat bodong. Menurut Kaban, sudah terlalu banyak aparat pemerintah dan aparat kehutanan yang dihukum, sehingga banyak juga yang menjadi korban. Oleh karena itu, sudah seharusnya pula menurutnya jika aparat aparat pemerintah dihukum, maka para cukong, para bandar, dan para penampungnya juga harus diusut. “Jadi semua yang terlibat itu harus diperiksa, tidak ada alasan dan tidak ada kompromi,” tegasnya. Kepala Dinas Kehutanan Jabar Anang Sudarna mengatakan, apel siaga kebakaran hutan diikuti oleh sekitar 500 peserta yang terdiri dari Polhut, TNI, POlisi, Pramuka, pelajar, santri, dan tokoh masyarakat. Dalam Apel Siaga ini, Menhut menyerahkan piagam penghargaan Gubernur Jabar kepada 29 bupati, tokoh masyarakat, dan kelompok tani, penyuluh kehutanan, Polhut, dan masyarakat yang peduli kehutanan. Di antaranya penghargaan diberikan kepada Bupati Ciamis, Bupati Tasikmalaya, dan Bupati Bandung atas prestasinya yang meraih Peringkat I, II, dan III Lomba Peduli Kehutanan tingkat Provinsi Jawa Barat. (set)(sumber:www.tribunjabar.co.id)