Sabtu, 30 Agustus 2008

Ani Yudhoyono, Perempuan Harus Tingkatkan Kemampuan Politik

Ditulis Oleh AGUS SUSANTO
Sabtu, 30 Agustus 2008

JAKARTA, SABTU - Memperingati satu abad kebangkitan nasional, Kementrian Negera Pemberdayaan Perempuan menyelenggarakan pameran Satu Abad Kebangkitan Perempuan di silang Monas, Sabtu (30/8).

Pameran yang berlangsung tanggal 30-31 Agustus tersebut menampilkan foto tokoh-tokoh perempuan dari tahun 1908- 2008. Selain itu juga memamerkan produk-produk industri kecil unit koperasi dan kelompok usaha bersama yang merupakan binaan pemerintah dan pemda.

Pameran dibuka langsung oleh Ani Bambang Yudhoyono. Hadir juga dalam pembukaan ini istri wakil presiden Mufida Jusuf Kalla, Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta, Wakil Gubernur Prijanto, para dubes dan tokoh-tokoh perempuan Indonesia.

Pada acara tersebut Meutia Hatta memberikan penghargaan kepada empat orang perwakilan perempuan berprestasi bidang yudisial, Mariana Sutadi SH yang menjabat sebagai wakil ketua MA, bidang politik, Hajah Aisyah Amini SH MH ketua komisi I DPR bidang kebudayaan, Prof.Dr. Edi Sedyawati sebagai ilmuwan bidang kebudayaan dan Mursiah Zafril Ilyas, perintis dan pengembangan koperasi tanggung renteng yang kebetulan tidak hadir dalam acara ini.

Dalam sambutannya, Ani mengatakan, perempuan Indonesia harus meningkatkan kemampuannya di bidang politik agar kuota 30 persen yang diberikan dapat terpenuhi. Dia juga berharap perdagangan perempuan dapat dihapuskan. Selain itu, Ani juga mengajak perempuan untuk ikut menjaga dan melestarikan lingkungan. "Kita mampu untuk memelihara pohon seperti anak kita sendri,"ujarnya.

Pada acara tesebut juga dilakukan pemecahan rekor MURI menghias Monas dengan 16.000 tanaman hias yang ditata oleh seratus perempuan Indonesia. Selain itu juga dilakukan penyerahan pohon sukun dan kelapa kepada 7 perempuan yang mewakili tujuh bidang strategis yang diserahkan langsung oleh Ani Yudhoyono sebagai aksi menanam.

Selain itu juga dilakukan penyerahan replika kruisteek kepada Ani. Kruisteek yang pernah mencatat rekor MURI tahun 2007 ini karya kelompok perempuan Desa Hutan Perum Perhutani KPH Ngawi Jatim 2007. Ani juga menandatangani sampul perangko peringatan satu abad kebangkitan perempuan Indonesia.

Bookmark and Share

0 comments:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Kesatuan Pemangkuan Hutan Sukabumi Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform