KPH Klaim Aman dari Kebakaran

Ditulis Oleh Malang Post

Sabtu, 25 Oktober 2008

Lebih dari 88 ribu hektar hutan milik Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Malang dinyatakan aman dari bahaya kebakaran. Dalam kurun waktu satu tahun, kasus kebakaran hutan lebih banyak terjadi di Taman Hutan Rakyat dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Wakil Adm.Perhutani KPH Malang Mardjojono mengatakan satu tahun ini hanya satu kasus kebakaran terjadi di wilayah KPH Malang. Peristiwa tersebut terjadi bulan September lalu di Ruas Pemangkuan Hutan Oro-oro Ombo di kaki gunung Panderman Kota Batu. Kebakaran yang melahap 2 hektar hutan itu berhasil diatasi oleh tim Inti BKPH (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan). “Sementara wilayah hutan di malang selatan relatif cukup aman, tidak ada kasus kebakaran hutan,” kata Mardjojono kepada Malang Post. Dia amat optimis kasus kebakaran hutan tidak terjadi di wilayah Kabupaten Malang berkat adanya tim inti Satkotlak Pemadam Kebakaran Hutan. Tim inti tersebut bertugas menggerakkan masyarakat disekitar hutan. “Meski tidak digerakkan, masyarakat sudah berpartisipasi aktif, karena mereka juga punya tanaman di hutan,” imbuhnya. Pria ramah itu mengungkapkan pihaknya punya sekitar 120 tim inti di 8 BKPH. Terdiri dari BKPH Sumbermanjing Wetan, Dampit, Sengguruh, Kepanjen, Ngantang, Pujon, Singosari dan Tumpang. Tim inti tersebut dibawah koordinasi Assisten Perhutani serta Puskodal (Pusat Pengendalian) dari KPH. “Semua wilayah hutan tercover, memang ada kebakaran hutan kecil-kecilan di wilayah Malang Selatan, diareal hutan Jati,” pungkasnya.(ary/eno/malangpost)