Perhutani Rehabilitasi 14.021 Ha Lahan Kritis

Ditulis Oleh irvan christianto

Rabu, 28 Januari 2009

BANDUNG (SINDO) – Perum Perhutani Unit III Jabar dan Banten menargetkan rehabilitasi lahan seluas 14.021 hektare (ha) yang tersebar di seluruh Jabar,mulai dari Ciamis, Garut,hingga Sukabumi Juru bicara Perum Perhutani Unit III Jabar dan Banten Ronald G. Suitela mengatakan, untuk merealisasikan rehabilitasi tersebut pihaknya membutuhkan sedikitnya 14 juta bibit pohon.Dia menambahkan, seluruh lahan yang akan direhabilitasi nantinya ditanami 21 jenis pohon ”Perum Perhutani Unit III Jabar dan Banten berencana merehabilitasi lahan seluas 14.201 ha pada 2009 ini. Kami akan menanami lahan tersebutdenganpohonjenisjati, rasamala, akasia, dan sengon,” kata Ronald kepada SINDO. Untuk merehabilitasi lahan tersebut, lanjut Ronald, pihaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp14.021 miliar hingga Rp21,032 miliar. Perum Perhutani mengalokasikan Rp1–1,5juta/ha lahan. Anggaran tersebut sudah termasuk untuk proses pembibitan pohon. Luas lahan yang direhabilitasi pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan pada 2008 yang mencapai 39.438 ha. Menurut Ronald, hal itu karena di wilayah kerja Perum Perhutani Unit III lahan yang belum tersentuh rehabilitasi hanya sekitar 14.000 ha dari total luas 600.000 ha. ”Sekitar 6.000 ha lahan di Garut dan Ciamis dijarah sehingga rehabilitasi yang kami lakukan di lahan kritis ini memang dipicu oleh terjadinya pembalakan maupun penjarahan hutan,”terang dia. Sebagai langkah antisipasi untuk menekan angka kerusakan hutan,Perum Perhutani Unit III menggandeng masyarakat melalui PHBM. (irvan christianto)