Rehabilitasi Lahan Kritis Dipercepat

Ditulis Oleh Ahmad Junaedi
Rabu, 03 Juni 2009

MEMPERCEPAT rehabilitasi lahan kritis di kawasan hutan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi, itulah yang kini tengah didongkrak orang nomor satu di lingkungan KPH Sukabumi, Bambang S.H.P. Kunci utama dalam merehabilitasi lahan kritis tersebut, kata Bambang, adalah dengan mengoptimalkan program rehabilitasi lahan melalui program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM).

Sampai tahun 2009, luas lahan kritis sekitar 2.500 hektare. Secara berangsur lahan kritis tersebut akan segera dihijaukan. Paling lambat pada 2010, seluruh lahan kritis di kawasan hutan di Kab. Sukabumi sudah seluruhnya hijau.

Mantan Administratur Perhutani KPH Kuningan ini mengatakan, untuk merehabilitasi lahan kritis, pihaknya akan menggandeng semua komponen masyarakat. Terutama masyarakat desa hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

"Mereka memiliki andil sangat besar dalam mewujudkan program kami. Barangkali tidak hanya sebatas mewujudkan rehabilitasi lahan kritis, tapi juga pengamanan kawasan hutan dari aksi perambahan hutan," kata pria ramah ini ketika ditemui "GM" di Perum Perhutani KPH Sukabumi, Jln. R.E. Martadinata Sukabumi, Senin (1/6).

Untuk merehabilitasi lahan kritis tersebut, kata Bambang, kini pihaknya telah memilih tanaman cepat tumbuh. Di antaranya pulei, gamelina, akasia mangium, dan tanaman cepat tumbuh lainnya. "Yang pasti, paling lambat 2010, seluruh lahan kosong sudah bisa dihijaukan," kata Bambang optimis.

Program berikutnya yang menjadi proyeksi mendatang, katanya, adalah melakukan sterilisasi kawasan hutan dari gangguan kelompok pencuri kayu dan penambang liar. "Guna meminimalisasi sekaligus mencegah pencurian kayu dan penambangan liar adalah dengan mengintensifkan patroli ke lapangan. Terutama ke titik zona merah pencurian kayu dan penambangan liar di kawasan hutan Kab. Sukabumi," ungkapnya.

Dia juga optimis keberhasilan implementasi pengalaman PHBM di KPH Kuningan akan menjadi formulasi mencapai percepatan rehabilitasi lahan kritis di Kab. Sukabumi. "Pada prinsipnya, kita komit akan meneruskan serta menyempurnakan semua program yang telah dilakukan pimpinan sebelumnya," katanya. (ahmad junaedi/ "GM")**