Selasa, 01 Desember 2009

Tanah Kosong Kembali Dihijaukan

Ditulis Oleh Suara Merdeka
Selasa, 01 Desember 2009

SEMARANG- Guna merehabilitasi tanah kosong, Perum Perhutani Jawa Tengah giat melakukan penghijauan. Ditargetkan tahun 2010 semua lahan kosong sudah berhasil dihijaukan.

Kepala Sub Seksi Humas Perum Perhutani Djoko Sampurno mengatakan, program tersebut untuk menghijaukan hutan yang gundul. ''Sejak era reformasi kasus penebangan liar marak, akibatnya banyak ditemui hutan gundul,'' ungkapnya, Senin (30/11).

Ditebang Keseluruhan areal hutan Perhutani di Jateng juga menjadi tanah kosong. Hal ini tidak disertai upaya penanaman kembali setelah ditebang. Penghijauan telah dilakukan sejak 1998, tapi baru dilaksanakan serentak dan sistematis pada 2007.

Melalui ''Perhutani Hijau 2010'', Perhutani berhasil menghijaukan tanah kosong seluas 61.623 hektare pada 2007. Yang tersisa seluas 20.143 hektare. Djoko menerangkan, pada 2007 tambahan tanah kosong seluas 6.723 hektare, sehingga yang perlu dihijaukan saat itu menjadi 26.867 hektare.

”Pada 2008, kami kembali melakukan upaya penghijauan atau rehabilitasi hutan rusak seluas 11.897 hektare,sehingga yang tersisa masihi 14.970 hektare,'' imbuhnya.

Program tersebut terus berlanjut pada 2009 untuk 14.970 hektare itu. Namun tanah kosong yang dapat direhabilitasi mencapai 8.054 hektare, sedangkan 6.925 hektare tidak dapat direhabilitasi.

Kendala yang dihadapi adalah kondisi tanah yang berbatu. Target penghijauan pada 2010 yang perlu digarap seluas 6.925 hektare. Selain penghijauan juga dilakukan pemeliharaan hutan dengan menggandeng masyarakat lewat Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM). ''Dengan begitu, masyarakat akan merasa memiliki dan ikut menjaga kelestarian hutan dari tindak penebangan liar.'' (K3-60)

Bookmark and Share

0 comments:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Kesatuan Pemangkuan Hutan Sukabumi Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform