Kamis, 11 Februari 2010

Perhutani Ingin Berperan Seperti Bulog

Ditulis Oleh Republika Online
Kamis, 11 Februari 2010

JAKARTA--Direktur Utama Perum Perhutani, Upik Rosalina, berharap instansinya dapat bertindak sebagai Perum Bulog bagi industri perkayuan dalam negeri. Dalam dua bulan terakhir ini, Perum Perhutani telah mengeluarkan dana kurang lebih Rp 2 miliar untuk membeli kayu-kayu milik masyarakat.

"Selama dua bulan saja antusiasme masyarakat begitu tinggi. Kami sudah menerapkan ini sejak tahun lalu," ujar Upik seusai rapat dengar pendapat Deputi Bidang Agroindustri, Kehutanan, Percetakan, dan Penerbitan Kementerian BUMN dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (9/2).

Dia menambahkan, Perum Perhutani pada tahun ini juga berharap bisa memanfaatkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk menyerap kurang lebih 200 ribu meter kubik kayu milik rakyat. Menurut Upik, penyerapan kayu tersebut perlu dilakukan karena produksi kayu masyarakat, terutama di kawasan Pulau Jawa terbilang cukup besar.

Upik menyebutkan setidaknya terdapat 2-3 juta meter kubik kayu yang diproduksi. "Kita berharap dapat menyerap 10-50 persen dari produksi kayu rakyat. Tapi, dana untuk membeli kayu rakyat terbatas," tukasnya.

Mendapati kondisi semacam ini, Upik mengaku sangat menyayangkannya. Pasalnya, Perum Perhutani berharap bisa menjadi katalis, tapi keinginan tersebut terbentur pada aturan mengenai dana talangan.

"Padahal untuk bisa menjadi Bulog-nya kayu, kita membutuhkan dana sekitar Rp 500 miliar," ucap Upik. Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Agroindustri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan Kementerian BUMN, Agus Pakpahan, mengatakan akan mencoba menyinergikan antara BUMN perhutanan dengan perkebunan. Nantinya, sinergi tersebut akan dibuatkan satu paket kebijakan.

"Ke depan kita akan kembangkan industri berbasis fiber atau kayu karet. Sinergi BUMN perhutanan dan perkebunan itu akan kita padukan dalam satu paket," tandas Agus.

0 comments:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Kesatuan Pemangkuan Hutan Sukabumi Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform