Kamis, 04 Maret 2010

KPH Madiun Target Raih Sertifikat PHL 2015

Ditulis Oleh BeritaDaerah.com
Kamis, 04 Maret 2010

(Berita Daerah - Jawa) - Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, menargetkan dapat meraih sertifikat Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) pada 2015."Kita berkomitmen bahwa 57 KPH harus mendapat sertifikat PHL pada 2015," kata Ketua Kelompok Kerja (Pokja) PHL KPH Madiun, Dedi Siswandi di Madiun, Rabu.

Adapun upaya meraih sertifikat PHL di antaranya melalui pendampingan TFT (Trofical Forest Trust) sejak 2002 dengan KPH Kendal, Kebonharjo, Cepu, Randublatung dan Ciamis.

Selain itu, pendampingan oleh WWF (World Wildlife Fund for Nature) sejak 2006 dengan wilayah KPH Madiun, Banyuwangi Utara, Bojonegoro, Jatirogo dan Saradan, ujarnya.

"Ruang lingkup proses sertifikasi PHL adalah KPH sebagai unit manajemen yang dipersiapkan untuk memperoleh sertifikat atau Ekolabel, unit, dan direksi yang memiliki peran dan tanggungjawab sesuai kewenangannya," kata Dedi.

Sementara itu, lingkup kegiatannya meliputi seluruh kegiatan pengelolaan hutan, meliputi kelola produksi, kelola lingkungan, dan kelola sosial.

Dedi menjelaskan bahwa saat ini Perum Perhutani KPH Madiun telah melakukan proses sertifikasi Ekolabel dengan pemenuhan standar sepuluh prinsip dan FSC (Forest Stewardship Council).

Sepuluh prinsip tersebut adalah ketaatan pada hukum dan prinsip-prinsip FSC, hak tenure dan hak guna serta tanggung jawab, hak masyarakat adat, hubungan masyarakat, dan hak-hak pekerja serta manfaat dari hutan.

Selain itu, dampak pada lingkungan hidup, rencana pengelolaan, monitoring dan evaluasi, pemeliharaan hutan dengan nilai konservasi tinggi, dan hutan tanaman.

"Implementasi sertifikat Ekolabel ini berfungsi sebagai salah satu instrumen pembenahan kinerja guna meningkatkan kinerja Perum Perhutani KPH Madiun yang lebih baik dalam melaksanakan proses pengelolaan hutan dengan lebih memperhatikan aspek lingkungan, sosial dan produksi," kata Dedi.

KPH Madiun mempunyai luas wilayah hutan 31.221,62 hektare yang terbagi menjadi empat bagian hutan, dimana bagian hutan merupakan suatu areal hutan yang ditetapkan sebagai kesatuan kelestarian pengelolaan hutan.

Bagian hutan tersebut adalah bagian hutan Caruban luasnya 11.955,52 hektare, Pagotan luasnya 4.076 hektare, Ponorogo Barat luasnya 6.260,30 hektare dan Ponorogo Timur luasnya 5.193,70 hektare yang merupakan KP Jati, luas 3.736,1 hektare KP kayu putih.

0 comments:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Kesatuan Pemangkuan Hutan Sukabumi Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform