SALAH satu wana wisata di kawasan Batu yang lama absen dari aktivitas pariwisata tak lama bakal hadir kembali menyongsong para pecinta yang hampir melupakan kawasan ini. Sebuah event terakhir yang sempat diselenggarakan semenjak kawasan wisata yang dikenal sebagai bumi perkemahan itu di tutup sekitar dua tahun lalu adalah kegiatan off road yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Jawa Timur bekerjasama dengan Prima Off Road, Surabaya. Sekian lama terlelap, nampaknya tak menghilangkan pesona bumi perkemahan yang belakangan dirasa menyimpan banyak potensi beraktifitas di alam terbuka, utamanya yang berbau tantangan.
Kesatuan Bisnis Mandiri Wisata Benih dan Usaha Lain ( KBM WBU) Perum perhutani Unit II Jawa Timur akhirnya menangkap adanya kemilau di balik bumi perkemahan yang berbatasan dengan kebun apel dan kebun sayur masyarakat setempat.
Keceriaan dan dinamika aktivitas rekreasi alami sedang dibesut jajaran KBM WBU yang merupakan unit kerja di Perum Perhutani dengan tugas menjalankan bisnis wisatanya. Perusahaan Kehutanan terbesar dan tertua di Indonesia yang kian memacu sumber pendapatan di luar hasil hutan kayu sebagai sumber pembiayaan pengurusan hutan Negara yang dikelolanya.
Wisata adalah sumber pendapatan yang tak kan pernah kering bagi Perhutani tanpa harus kehilangan potensi sumber daya hutannya.
Sudah barang tentu berbagai persiapan yang berhubungan dengan pihak-pihak terkait akan dilakukan sebagaimana mestinya di samping hasil besutan yang diharapkan akan membuat penggemar wisata alam kesengsem di Coban Talun sebelum gerbangnya dibuka kembali.
Kali ini tim kerja yang ditugasi berupaya untuk menangguk berbagai masukan yang berkaitan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat pengguna arena wisata alam itu. Beberapa penyelenggara event wisata alam dikontak untuk memberikan masukan terutama yang telah malang melintang di kawasan wisata Batu.
Beberapa potensi yang mulai tergambarkan paling dominan adalah sebagai tempat untuk penggemblengan tim dengan kegiatan outbound, di samping keperluan biasa sebagai bumi perkemahan. Tentu kini dengan upaya pengelolaan yang diharapkan lebih profesional dengan penataan kawasan agar lebih aman dan nyaman bagi segenap pengunjung selama berada di kawasan Coban Talun.
Selain untuk kegiatan massal, wahana rekreasi juga akan dihadirkan berupa flying fox, donut rafting, ATV, dan beberapa kegiatan rekreasi alami seperti pemancingan tak ketinggalan bahkan mungkin bagian khas dari sajian Coban Talun adalah program penanaman.
Di masa mendatang, akan dihadirkan wahana di mana pengunjung bisa menikmati keindahan kota Batu dari keheningan alam di Coban Talun dari bangunan eksotik yang didesain khusus untuk mereka yang merindukan kedaiaman dengan alam berupa beberapa cottages maupun berupa tenda-tenda eksklusif. (*/sujito) |
0 comments:
Posting Komentar