Srikandi Perhutani Yang Pemberani Hutan selama ini diidentikan dengan semak belukar, binatang buas dan gelap. Semua gambaran tersebut nyatanya tak menggentarkan Plt. Direktur Utama Perum Perhutani Dr. Ir. Upik Rosalina Wasrin, DEA. Wanita yang akrab disapa Upik ini, benar-benar merasa mencintai dunia yang dijalani saat ini. Menurutnya, hutan adalah tempat yang indah.
Salah satu pimpinan perempuan di badan usaha milik negara (BUMN) ini, lahir dari keluarga tentara. Ayahnya seorang tentara yang kerap berpindah-pindah tugas. Ayahnya selalu menerapkan disiplin kepada anak-anaknya termasuk dirinya.
Meski begitu, Upik tak lantas berontak dengan metode disiplin yang diterapkan. Maka tak heran bekal disiplin itulah modal kesuksesannya dalam meraih cita-cita.
"Sejak kecil kami selalu bangun saat subuh. Ya modelnya seperti itulah. Maklum keluarga tentara," aku Upik mengingat masa kecilnya.
Tak hanya itu yang ia rasakan, dirinya juga sering bepindah-pindah tempat tinggal. "Karena Ayah pindah tugas jadi kita sering pindah-pindah. Kadang ke Kalimantan, Irian dan Jakarta," kenangnya.
Jakarta, sambungnya, merupakan tempat yang cukup lama ditempatinya. "Kami bersaudara sembilan, punya mobil satu, sedangkan semua sekolah di Jakarta Pusat. Terus pulang sekolah juga harus bareng sama orang tua," ujarnya sambil tersenyum.
"Di rumah harus tahu kapan belajar, kapan bikin PR. Jadi semua itu diharapkan berhasil dengan disiplin. Beda sekali dengan anak-anak jaman sekarang. Semua waktu itu terpola, disiplin banget. Tidak ada kata libur kecuali hari minggu," urainya.
Ia menamatkan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menegah atas (SMA) di Jakarta Pusat. Maka tak heran, ia cukup mengenal Jakarta.
Keakrabannya dengan lingkungan, telah ia jalani sejak di bangku sekolah. "Dulu di belakang rumah orang tua, pelihara ular, ada tanaman dan beberapa jenis pohon," ujarnya.
Pada saat lulus SMA, ia melanjutkan ke perguruan tinggi. Awalnya, ITB yang dituju jurusan Biologi, namun pada akhirnya ia diterima di IPB Fakultas Kehutanan.
"Waktu kuliah saya aktif di berbagai kegiatan mahasiswa dan perkumpulan yang menyalurkan hobi," ceritanya.
Masuk IPB merupakan pilihannya. "Tidak ada intervensi dari orangtua. Malah orangtua mendukung," ucapnya.
Masa-masa kuliah memang paling indah. "Tingkat pertama diplonco. Mahasiswanya kompak sekali, pernah naik bus jelek sama-sama. Tanpa saya sadar, kok laki-laki semua ya di jurusan saya," kenangnya lagi.
Setelah lulus, ia langsung masuk Biotrop dibawah Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara. "Banyak pengalaman ke mana-mana. Sampai akhirnya kembali ke fakultas tahun 1995. Kemudian 2005 menjabat sebagai Direktur Produksi dan kemarin Februari 2008 menjadi Direktur SDM dan Umum merangkap Plt. Perum Perhutani," katanya.
Secara filosofi, menurut Upik, perempuan itu lebih bisa memelihara dari pada laki-laki. "Dari kandungan sampai besar, insting seorang perempuan saya kira lebih dibandingkan laki-laki. Coba lihat laki-laki maunya nebang saja. Ibu-ibu memang kerjaannya seperti itu, nanam bunga, benih dan lain-lain," candanya.
Dunia hutan memang identik dengan laki-laki. Namun bagi Upik tak seperti itu. "Dulu saja perempuan ngikut suaminya berburu. Kenapa mesti ditakuti," tegasnya.
Terlepas dari itu semua, pekerjaan yang diemban saat ini bagi Upik tidaklah mudah. Lihat saja, saat ini persoalan pembalakan hutan, kebakaran hutan dan lain sebagainya merupakan tugas berat yang ia jalani.
Meski begitu, sang suami sangat mendukung karirnya. "Kalau gak dukung, gak mungkin saya di sini. Yang mendaftarkan saya untuk ikut tes pimpinan Perhutani suami saya, saat itu saya ada di luar kota," tukasnya tersenyum.
Visi dan Misi Perum Perhutani
VISI: Menjadi pengelola hutan lestari untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
MISI: 1. Mengelola sumberdaya hutan dengan prinsip Pengelolaan Hutan Lestari berdasarkan karakteristik wilayah dan Daya Dukung Daerah Aliran Sungai (DAS) serta meningkatkan manfaat hasil hutan kayu dan bukan kayu, ekowisata, jasa lingkungan, agroforestri serta potensi usaha berbasis kehutanan lainnya guna menghasilkan keuntungan untuk menjamin pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan. 2. Membangun dan mengembangkan perusahaan, organisasi serta sumberdaya manusia perusahaan yang modern, profesional dan handal serta memberdayakan masyarakat desa hutan melalui pengembangan lembaga perekonomian koperasi masyarakat desa hutan atau koperasi petani hutan. 3. Mendukung dan turut berperan serta dalam pembangunan wilayah secara regional dan nasional, serta memberikan kontribusi secara aktif dalam penyelesaian masalah lingkungan regional, nasional dan internasional.
Dr. Ir. Upik Rosalina, DEA
Pendidikan: a).Strata 1: Institut Pertanian Bogor,Indonesia,1979 Bidang : Kehutanan b).Strata 2: Universite Paul Sabatier,Perancis,1983 Bidang : Ekologi Hutan c).Strata 3: Universite Paul Sabatier,Perancis,1987 Bidang : Penginderaan Jauh/Ekologi Hutan
Mata kuliah yang diasuh: 1). Ekologi Hutan (S1/D3) 2). Dendrologi (S1) 3). Ecology of The Tropical Ecosystem (S2) 4). Aplikasi Penginderaan Jauh Untuk Kehutanan dan 5). Lingkungan Hutan (S2) 6). Analisis Dijital Penginderaan Jauh Untuk Kehut.(S3 7). Penginderaan Jauh II (S1) 8). Ekologi Hutan Tropika (S1)
Jabatan struktural: 1). Direktur LMGC/HTD-IPB, 1999-2003
Jabatan lain yang pernah dijabat: 1). Kepala Lab.Ekologi Hutan Fahutan IPB, 2000-.... 2). PD I Bidang Akademik FAHUTAN-IPB, 1997-1999 3). Kepala Lab. Ekologi Remote Sensing, SEAMEO-BIOTROP 4). Direktur Produksi Perhutani
Keahlian : Ekologi Hutan Tropika, Ekologi Lansekap, Remote Sensing |
0 comments:
Posting Komentar