Senin, 15 Juni 2009

Madu Perhutani Masih Jangkau Pulau Jawa

Ditulis Oleh Kapanlagi.com
Senin, 15 Juni 2009

Kapanlagi.com - Produksi madu murni Pusat Perlebahan Nasional Bogor, Perum Perhutani saat ini baru bisa memenuhi kebutuhan konsumen di Pulau Jawa, kata Bagian Pemasaran Madu Perhutani, Endang Sopian di Jakarta.

"Produksi kami hanya baru bisa memenuhi konsumen di wilayah Jawa, namun ke depan terus berupaya meningkatkan produksinya hingga bisa memenuhi konsumen lebih luas," katanya saat ditemui di arena Jakarta Fair 2009.

Ia mengatakan, produksi madu yang telah dipasarkan dengan tiga rasa yaitu mangga, rambutan dan randu.

"Untuk rasa dan jenis madu sebenarnya ditentukan oleh jenis bunga sebagai tanaman makan lebah. Jadi madu murni ini tidak ada campuran aroma dari bahan kimia," jelasnya.

Endang mengatakan, untuk satu botol ukuran 650 mililiter (ml) dijual seharga Rp70.000, sedangkan botol ukuran 220 ml Rp75.000.

Disinggung mengenai tenaga kerja dalam usaha tersebut, Endang mengatakan saat ini mempekerjakan sekitar 50 karyawan dengan hasil produksi rata-rata 5000 botol per bulan atau 60.000 setahun.

"Kalau dibanding permintaan pasar produksinya hingga saat ini belum bisa memenuhi, hal itu tergantung juga cuaca saat lebah mencari pakan untuk menghasilkan madu," ujarnya.

Dikatakan, madu murni produk Perhutani telah memenuhi syarat mutu SNI 1994 melalui uji laboratorium, yaitu kadar air maksimum (max) 22 persen, gula preduksi minimal (min) 60 persen.

Untuk skrosa max 10 persen, keasaman max 40 ml, aktivitas enzim diatase min 3 DN.

"Madu merupakan sebagai makanan kesehatan dapat meningkatkan stamina tubuh sebagai energi seketika, bersifat anti bakteri dan anti cendawan," kata Endang. (kpl/riz)

0 comments:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Kesatuan Pemangkuan Hutan Sukabumi Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform