Selasa, 16 Juni 2009

Perhutani Olah Limbah Kayu Jadi Produksi Ekspor

Ditulis Oleh Berita8.com
Selasa, 16 Juni 2009

Perum Perhutani melakukan terobosan dengan memanfaatkan limbah kayu menjadi barang-barang kebutuhan rumah tangga yang mampu menembus pasar ekspor Jerman, Asia, dan Eropa. "Hasil pengolahan limbah kayu tersebut berupa papan dan balok. Kemudian dibuat menjadi kursi, meja dan kusen rumah," kata staf bagian pemasaran Perum Hutani, Nur Haidah saat ditemui di arena Jakarta Fair 2009, Kemayoran, Jakarta, Senin (15/6).
Ia mengatakan, kayu yang limbahnya diolah menjadi barang ekspor itu adalah kayu Jati, sonokeling dan mahoni. Jenis kayu tersebut memiliki kualitas sangat baik.

"Pesanan dari konsumen biasanya barang jadi berupa kursi, lemari, kusen dan daun pintu rumah," katanya.

Nur Haidah menyebutkan dalam setahun pihaknya mampu memproduksi kayu olahan lebih dari 75.000 meter kubik.

"Kami menjual peralatan rumah tangga itu sesuai dengan pesanan konsumen termasuk juga model yang diinginkan mereka," ucapnya.

Selain itu, hasil olahan kayu dari Perhutani kadar airnya sangat rendah berkisar 10 hingga 15 persen, sehingga produk perabotan rumah tangga seperti kursi, lemari dan daun pintu dijamin tidak akan berubah bentuk.

"Meski kena sinar matahari perabotan tersebut tidak akan berubah bentuk karena kandungan airnya sudah rendah," katanya.

Disinggung mengenai pendapatan dari nilai ekspor itu, Nur Haidah tidak dapat merinci. Namun, menurut dia, nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

"Kami tak bisa merinci secara mendetail, yang jelas nilainya mencapai ratusan juta rupiah," katanya.

Dia juga menambahkan, pihak Perhutani selain mengolah limbah kayu juga memproduksi kebutuhan lain, seperti minyak kayu putih, air kemasan madu serta madu murni dengan berbagai rasa seperti buah mangga, rambutan dan rangdu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri dan sekaligus membuka Jakarta Fair ke-42 pada Kamis malam (11/6). Jakarta Fair merupakan kegiatan yang setiap tahun diadakan untuk memperingati hari ulang tahun DKI Jakarta.

Kegiatan itu akan berlangsung hingga 12 Juli 2009 dan diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta yang terdiri atas para perajin, perusahaan besar, serta pelaku usaha ekonomi kecil dan menengah.(Nis/Ant)

0 comments:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Kesatuan Pemangkuan Hutan Sukabumi Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform