Wisata Alam Treetop Adventure di Merbabu

Ditulis Oleh Surya Yuli
Minggu, 26 Juli 2009

HIBURAN wisata alam dipadukan permainan treetop adventure telah dibuka pertengahan bulan ini, di Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.

Permainan berupa petualangan melintas dari pohon ke pohon itu, meramaikan wisata di kompleks Umbul Songo yang selama ini sudah terkenal sebagai lokasi perkemahan di tengah hutan pinus.

Soft launching Kopeng Treetop Adventure dilakukan oleh Dirut PT Perhutani Unit I Jateng, Ir Heru Siswanto MBA dan Direktur PT Kopeng Treetop Adventure Park, Agus Kanadi, baru-baru ini.

Permainan dan hiburan melintas setiap pohon pinus itu berupa monkey track, jembatan kayu, rintangan jala, flying fox dari pohon ke pohon, lompat tarzan, dan lainnya.

Heru Siswanto mengungkapkan, Tempat wisata alam yang dipadukan dengan adanya Treetop Adventure Park di Desa Kopeng tersebut, merupakan ide dan realiasi yang sangat bagus. ‘’Kami berharap agar wisata itu dapat dikembangkan di daerah lainnya di Jateng,’’ papar Heru.

Mengenal Hutan

Di Jateng terdapat 23 objek wisata yang berbasiskan alam hutan dan gunung yang berada di bawah pengawasan Perum Perhutani Unit I. Dengan adanya Kopeng Treetop Adventure Park yang merupakan ketiga di Indonesia setelah Ancol Jakarta dan Bali, maka akan semakin menggairahkan wisata alam.

Agus Kanadi menjelaskan, gagasan mendirikan permainan penuh petualangan itu, karena di Jateng-DIY tidak ada wisata tantangan seperti itu. Maka dijalin kerja sama untuk membuat tempat wisata tantangan di Kopeng dengan berbagai pihak, termasuk Perum Perhutani.

Tree Top Adventure merupakan cara baru menjelajahi dan mengenal hutan dengan cara yang unik dan menyenangkan. Pesertanya mulai dari anak-anak usia 4 tahun hingga orang dewasa. Pihaknya berharap agar wisata tantangan di Kopeng itu menjadi pilihan hiburan keluarga, seperti yang sudah berkembang di Eropa dan negara-negara lainnya

Sebelum memulai semua permainan yang ada, pemain mengiktui pembekalan singkat dari instruktur. Dalam pelatihan singkat itu, setiap peserta dilatih bagaimana melakukan semua permainan dan standar keamanan yang harus dilakukan sendiri, agar terhindar bahaya. Petualangan itu terbagi atas beberapa tingkat kesulitan mulai untuk anak-anak hingga orang dewasa. (Surya Yuli P-16)