Selasa, 03 November 2009

PHBM di Jawa Barat, Tingkatkan Nilai Guna

Ditulis Oleh Kelik Prakosa
Selasa, 03 November 2009

Purwakarta, beritabaru.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong konsep pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) kepada sedikitnya 1.500 desa kawasan hutan lindung se-Jawa Barat, yang sudah lama tidak bisa diproduksi masyarakat setempat. Program PHBM di Jawa Barat, sebenarnya sudah dilakukan beberapa tahun terakhir agar masyarakat di sekitar kawasan hutan bisa memanfaatkan hasil hutan di daerahnya. PHBM itu merupakan sistem pengelolaan sumber daya hutan yang dilakukan bersama masyarakat dengan berbagi instansi, seperti Perum Perhutani, masyarakat desa hutan, dan pihak yang berkepentingan.

"Sebanyak 1.500 desa itu tersebar di seluruh kabupaten se-Jawa Barat, khususnya di wilayah Jawa Barat selatan, seperti Cianjur, Sukabumi, Ciamis, dan lain-lain," kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf di Purwakarta, Senin (2/11).

Dengan demikian, kepentingan bersama untuk mencapai keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya hutan dapat diwujudkan secara optimal dan proporsional. Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat, Adang Sudarna mengatakan, masyarakat yang tidak bisa memanfaatkan hutan di 1.500 desa se-Jawa Barat itu merupakan masyarakat yang berada di daerah sekitar perbatasan kawasan hutan.

Oleh karena itu, Pemprov Jawa Barat mendorong konsep PHBM itu. Dede menjelaskan, PHBM bertujuan agar hutan lindung yang tidak bisa diproduksi masyarakat setempat bisa bermanfaat bagi masyarakat luas lainnya. "Upaya pemanfaatan itu bisa dilakukan, seperti mengembangkan peternakan sapi, kambing, dan lain-lain," ujar dia. (*)

Bookmark and Share

0 comments:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Kesatuan Pemangkuan Hutan Sukabumi Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform