Selasa, 09 Februari 2010

Diduga Menadah Kayu Ilegal, 6 Pengusaha Ditahan

Ditulis Oleh Kompas
Selasa, 09 Februari 2010

REMBANG, KOMPAS - Kesatuan Pemangku Hutan Mantingan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah menjaring dan memproses enam pengusaha furnitur di Kabupaten Rembang. Mereka diduga kuat menjadi pembeli dan penadah kayu ilegal Perhutani.

”Kayu-kayu itu diperkirakan berasal dari jaringan pencuri kayu lintas kabupaten dan provinsi yang beroperasi, antara lain, di Rembang, Blora, Purwodadi, Kendal, Pati (semuanya di Jawa Tengah), dan Tuban (Jawa Timur),” kata Wakil Administratur Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Mantingan Eko Hardjoko di Rembang, Senin (8/2).

Dalam Operasi Wana Lestari Mandiri 2009, lanjut Eko, polisi dan Perhutani mengamankan lima perusahaan furnitur. Total kayu ilegal yang mereka simpan berjumlah 47 meter kubik senilai Rp 188 juta.

Pada Januari lalu polisi dan Perhutani mengamankan sembilan truk berisi 43 meter kubik kayu jati ilegal dari sebuah perusahaan furnitur. Nilai kayu itu Rp 172 juta. ”Semua kayu itu kini disita dan ditempatkan di Tempat Penyimpanan Kayu (TPK) Medang, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora,” papar Eko.

Pengusaha yang diproses hukum itu umumnya menyatakan bahwa kayu-kayu tersebut mempunyai dokumen resmi. ”Tetapi, setelah kami cek, dokumen dimaksud tidak menunjukkan asal kayu dan tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.55/Menhut-11/2006 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang Berasal dari Hutan Negara,” ujar Eko.

Hal tersebut terjadi akibat kelalaian dalam proses penerbitan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSH) dan Faktur Kayu Olahan (Fako). ”Pembuat dokumen yang bersangkutan langsung menandatangani surat pengeluaran kayu tanpa mengecek lokasi tebangan atau asal kayu,” kata Eko.

Berdasarkan data Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, KPH Mantingan berada pada peringkat keempat dalam hal gangguan keamanan hutan. Tahun lalu KPH Mantingan kehilangan 876 pohon jati senilai lebih kurang Rp 168 juta. (hen)

0 comments:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Kesatuan Pemangkuan Hutan Sukabumi Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform