Selasa, 20 April 2010

Peringatan Hari Lahir ke-5 Serikat Karyawan Perum Perhutani

Ditulis Oleh Maria Dyah
Selasa, 20 April 2010

Serikat Karyawan Perum Perhutani (Sekar Perhutani) didirikan pada tanggal 11 Januari 2005 berkedudukan di Jakarta dan disahkan oleh Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kota Jakarta Pusat nomor : 342/I/N/II/2005 tanggal 25 Pebruari 2005, sehingga pada bulan Maret 2010 Sekar Perhutani memasuki usia yang ke-5. Sekar Perhutani yang merupakan penggabungan dari Serumpun Satu (Unit I Jawa Tengah), Sekarjati (Unit II Jawa Timur) dan Sekar Janten (Unit III Jawa Barat dan Banten) memperingati hari lahirnya ke-5 pada hari Rabu hingga Jumat, 14 – 16 April 2010 di Bumi Perkemahan Wana Wisata Baturaden Purwokerto.

Kegiatan hari lahir ke-5 Sekar Perhutani dengan tema “Peningkatan Kualitas Diri dan Daya saing Menyongsong Implementasi CBHRM” diawali dengan aksi sosial berupa aksi kemanusiaan donor darah dan pembagian sembako serta pakaian pantas pakai. Pada puncak acara yaitu aksi lingkungan berupa tanam 1000 pohon dan pelepasan burung dihadiri oleh anggota Dewan Pengawas, Segenap Anggota Direksi, Kepala Unit I Jawa Tengah dan pejabat terkait. Sedangkan pada acara Seminar sebagai pembicara adalah anggota Dewan Pengawas, Dr. Sri Puryono, Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN, Abdul Latief Algaf, LBH Semarang, Munhur, Deputi Direktur Pengembangan Strategik Perusahaan, Ir. Haryoto, dan bertindak sebagai moderator adalah Achmad Taufik, DPW I Jateng. Kegiatan tersebut diharapkan akan meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta menyegarkan dan meningkatkan jiwa korsa. Harlah ke-5 Sekar Perhutani akan diakhiri dengan pernyataan sikap Karyawan Perum Perhutani terhadap situasi yang berkembang melalui orasi dengan hasil berupa pernyataan sikap yang ditujukan manajemen dan pemerintah.

Maksud dan Tujuan :

  1. Melakukan refleksi dan evaluasi diri atas eksistensi dan kontribusi Sekar Perhutani kepada Perusahaan dan Karyawan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2005 – 2010)
  2. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Hubungan Industrial dan Advokasi.
  3. Mendorong/meminta manajemen untuk segera melakukan peningkatan status sesuai dengan desain SDM dan segera penerapan CBHRM/SMK.
  4. Meningkatkan jiwa korsa, rasa peduli dan disadarinya pentingnya kerja sama kelompok dalam membangun perusahaan.
  5. Membangun Kepekaan Kemanusiaan, sosial dan lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk bakti sosial dan lingkungan.

0 comments:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Kesatuan Pemangkuan Hutan Sukabumi Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform