Rabu, 17 Juni 2009

1.754 DESA DILIBATKAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN

Ditulis Oleh Depkominfo
Rabu, 17 Juni 2009

(Kominfo-Newsroom) Perum Perhutani Unit III Jawa Barat telah melibatkan sebanyak 1.754 desa yang keberadaannya tersebar di wilayah Jawa Barat untuk turut serta dalam pengelolaan hutan di masing-masing daerah.

Kepala Perum Perhutani Unit III Jabar, Bambang Setiabudi, mengatakan dilibatkannya warga sekitar hutan untuk mengelola hutan adalah sebagai salah satu bentuk antisipasi kemungkinan adanya penjarahan hasil hutan oleh warga.

“Kita mengajak masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan hutan, yang hasilnya juga bisa dinimkati oleh masyarakat,” katanya di Bandung, Senin (15/6).

Melalui cara tersebut, maka Perum Perhutani III Jawa Barat tidak melakukan perubahan status hutan yang saat ini sering dilontarkan warga sekitar hutan, tetapi lebih kepada pengelolaannya.

“Saya harapkan warga ikut juga merasa memiliki hutan yang sudah menjadi penopang hidup,” katanya menambahkan.

Ia menyebutkan, dari sekitar 676.000 hektare keseluruhan luas hutan di Jawa Barat, sekitar 500 hektare diantaranya mengalami kritis atau gundul, dan untuk menutupi lahan kritis yang tersebar di wilayah Jabar, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Jabar terus melakukan reboisasi.

Pemprov Jabar telah menyiapkan anggaran reboisasi sekitar Rp2 juta untuk setiap hektare luas lahan yang kritis.

Bambang menargetkan tahun 2010 mendatang reboisasi bisa selesai dilakukan secara menyeluruh di daerah hutan di Jabar yang kritis

“Sejak tahun 1997 Pemprov Jabat telah melakukan penanaman pohon di daerah kritis. Saya targetkan reboisasi 500 hektare lahan kritis selesai 2010 mendatang,” ucapnya.

Target tersebut, disebutnya sejalan dengan target dari pemerintah pusat yang mengharapkan pada tahun 2010 semua hutan yang ada di Pulau Jawa sudah hijau kembali. (Jabar.go.id/toeb

0 comments:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Kesatuan Pemangkuan Hutan Sukabumi Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform