Kamis, 18 Juni 2009

PERHUTANI BELUM EKSPOR MINYAK KAYU PUTIH

Ditulis Oleh FinRoll News
Kamis, 18 Juni 2009

Perum Perhutani mengakui, pasar minyak kayu putih produksinya masih terbatas di dalam negeri karena untuk ekspor terkendala persyaratan standar mutu.
Jakarta, 17/6 (Roll News) - Perum Perhutani mengakui, pasar minyak kayu putih produksinya masih terbatas di dalam negeri karena untuk ekspor terkendala persyaratan standar mutu.

Pemasaran minyak kayu putih selama ini belum ke luar negeri, karena masih kesulitan penyesuaian standar, kata Kepala Subseksi Pengembangan Pasar dan Promosi Perum Perhutani, Nurhaedah Endeh di stan Perum Perhutani di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Rabu.

"Produksi minyak kayu putih kami digunakan sebagai bahan baku pabrik farmasi," kata Nurhaedah, yang juga koordinator stan BUMN tersebut di PRJ.

Ia menjelaskan, mutu minyak kayu putih diklasifikasikan menjadi dua, yaitu mutu utama dan mutu pertama. Selain itu, minyak kayu putih yang bermutu akan tetap jernih bila dilakukan uji kelarutan dalam alkohol 80 persen.

Sementara staf pemasaran Perum Perhutani Jawa Tengah, Jaka Waluyo, menjelaskan, minyak kayu putih sebagai industri non kayu Perum Perhutani Unit I Jateng pengelolaannya diserahkan kepada anak perusahaan organisasi Kesatuan Pengelolaan Minyak Kayu Putih (KPMKP) di Krai Jateng.

"KPMKP Krai, Jawa Tengah, secara oraganisasi berada di bawah koordinator Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Non Kayu Perum Perhutani Unit I Jateng," katanya.

Pengelolaan kebun kayu putih eks Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) wilayah Gundih, Purwodadi, Jateng, dengan luas lahan 30.844 hektare telah diserahkan ke KPMKP Krai sejak April 2008.

Kapasitas produksi terpasang di KPMKP Krai sekitar 9.000 ton hingga 10.000 ton daun kayu putih per tahun atau setara dengan 73.800 kilogram hingga 82.000 kg minyak kayu putih dengan rendemen 082 persen. "Produksinya hanya melayani kebutuhan pabrik farmasi di dalam negeri," katanya.

Produksi minyak kayu putih, kata dia, tersedia dengan penawaran dalam bentuk curah minimal 25 kg dan juga kemasan botol 60 cc, 140 cc maupun 22 cc.

Sementara itu, Perhutani Jateng selain minyak kayu putih, juga menampilkan produksi ulat sutra, madu, dan berbagai produk hasil kayu seperti garden tile, meja, kursi, serta bufet dalam pameran PRJ.

0 comments:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Kesatuan Pemangkuan Hutan Sukabumi Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform