Rabu, 24 Februari 2010

Perhutani jual 200.000 m3 kayu jati

Ditulis Oleh Erwin Tambunan
Rabu, 24 Februari 2010

JAKARTA (Bisnis.com): Perum Perhutani menjual kayu jati bulat kualitas medium sebanyak 200.000 meterkubik (m3) atau 30% dari produksi sebesar 800.000 m3 yang diperdagangkan melalui sistem online melalui i-Pasar pada 2010. “Rata-rata kayu yang terjual melalui sistem online i-Pasar itu sebanyak 200.000 m3. Nilainya dikalikan saja Rp6,5 juta per m3 kali 200.000 m3,”ujar Dirut Perum Perhutani Upik Rosalina Wasrin, hari ini.

Penjualan kayu melalui sistem online itu, lanjutnya, dilakukan sejak 18 Februari 2010 hingga satu pekan terakhir. “Volume kayu yang terjual dalam satu pekan itu cukup besar jumlahnya. Hanya dalam waktu dua hari dilakukan penawaran melalui i-Pasar, pembelinya sudah banyak yang melakukan pemesanan kepada Perhutani,”ungkapnya.

Menurutnya, adanya penjualan kayu jati melalui i-Pasar diharapkan perdagangan kayu milik perusahaan BUMN yang berada di bawah naungan Kementrian Kehutanan itu akan lebih transparan dan akuntable. “Perdagangan secara online lebih terbuka, sehingga tidak perlu ada lagi kecurigaan dalam sistem perdagangannya,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, perdagangan elektronik tersebut telah menciptakan iklim pasar dan harga kayu jati yang sehat. “Bahkan Perhutani masih diuntungkan dengan beban fee yang dikeluarkan hanya sebesar 2% dari total penjualan kepada pengelola i-Pasar. Ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan penjualan secara lelang biasa.”

Meningkat 30% Transaksi kayu jati melalui i-Pasar, ungkapnya, dapat meningkatkan harga kayu sekitar 30%. “Jadi kalau hanya mengeluarkan fee sebesar 2%, berarti masih menguntungkan karena dengan i-Pasar Perhutani menikmati kenaikan harga lebih tinggi sebesar 30%.,”katanya.(msb)

0 comments:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Kesatuan Pemangkuan Hutan Sukabumi Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform