Senin, 22 Februari 2010

Perum Perhutani Memasuki Sistem Pemasaran Online

Ditulis Oleh Angga
Senin, 22 Februari 2010

“Merupakan kebanggaan bagi kementerian BUMN karena Perum Perhutani yang sudah diberi mandat oleh negara sebagai pengelola hutan di Pulau Jawa dengan luas areal terbesar di dunia pada hari ini telah mencatat sejarah untuk memasuki pemasaran berbasis online”.

Demikian sambutan Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar saat meresmikan lelang kayu jati Perhutani dan menandakan Perum Perhutani memasuki sistem pemasaran secara online (Kamis, 18/2). Acara ini dihadiri oleh Menteri BUMN dan Direktur Utama Perum Perhutani, serta turut hadir pula 3 mantan menteri yaitu mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Muslimin Nasution (Ketua Dewan Pengawas Perum Perhutani), mantan Menteri Pariwisata Marzuki Usman, dan mantan Menteri Koperasi Adi Sasono sebagai Komisaris Utama iPasar.

Menurut Meneg BUMN Indonesia harus lebih meningkatkan daya saing produknya untuk menghadapi pasar bebas ACFTA melalui upaya peningkatan efisiensi dan kualitas produk. Salah satu caranya adalah dengan perubahan sistem pemasaran kearah pemasaran berbasis online berdasarkan prinsip Good Corporate.

“Saya sampaikan penghargaan kepada Direksi Perum Perhutani yang telah berinisiatif memasuki pemasaran online yang bersifat lebih transparan, lebih akuntabel, dan tidak menimbulkan kecurigaan adanya permainan tidak sehat oleh para pialang kayu sehingga perusahaan akan memperoleh harga pasar yang wajar dengan biaya pemasaran yang lebih efisien” lanjutnya.


Industri kehutanan sejak orde baru menjadi tulang punggung perekonomian nasional bahkan pernah menduduki ekspor terbesar non migas kedua dan menjadi penyumbang devisa negara yang signifikan. Dengan demikian dibutuhkan upaya yang lebih serius untuk membangkitkan industri berbasis pelestarian lingkungan. Dengan sistem e-market ini diharapkan dapat mendukung Perhutani mengangkat hasil hutan rakyat dan hutan jati ke dunia internasional dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

Dalam peresmian ini Perhutani memang baru akan memasarkan kayu jati secara online. Namun Direktur Utama Perum Perhutani Upik Rosalina Wasrin berjanji akan melanjutkan dengan produk unggulan lainnya seperti minyak kayu putih, madu, kopi arabika dan kopi luwak yang diharapkan mampu bersaing dengan Starbuck. Upik Rosalina berharap dengan terobosan ini Perhutani dapat setara dengan perusahaan kehutanan lainnya baik regional maupun internasional sehingga dapat bersaing melalui e-market. Hal ini juga merupakan transformasi yang dilakukan Perum Perhutani agar dapat mengelola hutan secara modern, efektif dan juga efisien.

Setiap komoditi yang dipasarkan sebelumnya melalui proses research untuk mengetahui tingkat resiko, tingkat kerumitan tata niaganya dan juga tingkat gejolak harga pasar. Diharapkan dengan iPasar ini Perhutani dapat langsung menjembatani antara petani atau masyarakat pengelola hutan dengan pembeli secara langsung yang sebelumnya proses distribusi ini dikuasai para tengkulak dan mafia perdagangan. Jadi dengan sistem ini masyarakat petani dan masyarakat hutan pun dapat merasakan manfaatnya secara langsung dan menaikan tingkat kesejahteraannya.

Oleh: Angga (Mahasiswa UNJ)

0 comments:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Kesatuan Pemangkuan Hutan Sukabumi Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform